BAB 3
BUDI DAYA TERNAK KESAYANGAN
JENIS-JENIS TERNAK KESAYANGAN
1. Kelinci Hias
2. Hamster
3. Burung Merpati
4. Burung Kicauan
SARANA DAN TEKNIK BUDI DAYA TERNAK KESAYANGAN
1. Bahan-bahan
Hewan yang akan dipelihara
Bibit kelinci yang baik untuk dipelihara hendaknya
berumur di atas 35 hari, atau sudah berumur 60 hari. Saat di bawah umur 35
hari, anak kelinci masih membutuhkan susu dari induk dan rentan terhadap
kematian bibit.
Bakalan kenari yang berkualitas baik memiliki ciri antara lain, tidak cacat fisik; berkepala besar; mata besar; dan terlihat melotot; memiliki paruh yang berpangkal lurus; lebar, panjang, besar, dan tebal; lubang hidung dekat dengan mata; sayap yang mengepit dan cengkeraman kuat; leher panjang dan padat; nafsu makan tinggi; lincah; dan sering berkicau/bersuara.
Pakan
Obat-obatan
Air
2. Peralatan
Kandang, tempat minum, tempat pakan, timbangan, sprayer, dan pembersih kotoran.
Tahapan Budi Daya Ternak Kesayangan
- Pemeliharaan
Kandang
- Pemilihan
Bibit
- Pemberian
Pakan
- Pencegahan Hama dan Penyakit
Sehubungan dengan masalah kesehatan, beberapa hal
harus diperhatikan, yaitu:
- lahan
yang hendak didirikan kandang harus bebas dari penyakit menular,
- kandang
harus kuat, aman, nyaman, dan bebas penyakit;
- periksa
kesehatan ternak yang baru dibeli. Jika terdapat tanda-tanda kurang sehat,
ternak dapat segera diobati;
- jaga
kandang dan lingkungannya agar tidak lembab, dan bebas genangan air;
- lakukan
penyemprotan desinfektan, atau proses penyucihamaan kandang dan lingkungan
sekitarnya; dan
- lakukan
vaksinasi secara teratur.
CONTOH BUDI DAYA TERNAK KESAYANGAN
1. KELINCI
a. Perencanaan
- Menentukan
jenis ternak kesayangan yang akan dibudidayakan.
- Menentukan
dan mempersiapkan kandang yang akan digunakan untuk budi daya ternak
kesayangan.
- Menentukan
jadwal kegiatan budi daya.
- Menyiapkan
kebutuhan sarana, alat, dan bahan.
- Menentukan tugas individu.
b. Persiapan Sarana Produksi
Bahan-bahan :
(1) kelinci umur 35 – 60 hari
(2) Pakan hijauan dan konsentrat
(3) Obat-obatan
(4) Vitamin atau probiotik
Alat-alat :
(1) Timbangan
(2) Tempat makan dan minum
(3) Pembersih kotoran
c. Proses Budi Daya Ternak Kesayangan
1. Siapkan kandang sesuai dengan jenis kelinci yang
akan dipelihara.
Kelinci berukuran rata-rata dari 3,6 kg atau lebih,
membutuhkan kandang dengan panjang kurang lebih 1,2 meter, lebar 0,6 meter, dan
tinggi 0,6 meter. Kelinci harus bisa berbaring dan meregangkan diri dengan
nyaman, dan masih ada ruang untuk tempat makanan dan air, sertam kotak kotoran.
Kandang luar ruangan untuk kelinci dapat dibeli
atau dibangun sendiri. Kandang harus memiliki ruang bagi kelinci untuk
bersarang, melompat di sekitar, tempat pakan dan air, kotak kotoran, dan
kandang latihan (exercise pen) untuk memberikan ruang ekstra pada kelinci untuk
bergerak.
2. Berikan pakan dua kali sehari yaitu pagi hari
pukul 08.30 dan sore hari pukul 13.30.
Air minum diberikan setiap hari dalam jumlah tidak
terbatas dan diganti setiap pagi dengan membersihkan dahulu sisa air minum
sebelumnya. Kelinci adalah hewaan herbivora. Mereka membutuhkan sayuran agar
sistem pencernaannya tetap lancar.
Mengunyah serat panjang batangm juga membantu
mencegah masalah gigi dan menumpulkan gigi kelinci yang terus berkembang
(hipsodon). Kelinci terkenal sangat menyukai wortel, namun hanya boleh
diberikan sesekali karena wortel mengandung banyak gula. Perkenalkan sayuran
sedikit demi sedikit untuk menghindari gangguan pencernaan.
3. Pisahkan kelinci jantan dan betina
Pisahkan kelinci jantan dan betina ketika sudah
memasuki masa puber/siap kawin, masukkan ke dalam kandang satu per satu. Umur
betina siap kawin 5-6 bulan dan umur jantan siap kawin 6-7 bulan. Kawin alam
dilakukan dengan membawa kelinci betina ke kandang kelinci pejantan.
2. HAMSTER
Bahan
Hamster sehat yang akan dipelihara.
Pakan
Pellet, kacang hijau, wortel, mentimun, selada,
jagung, sawi putih, papaya, apel.
Obat-obatan dan bahan lainnya
Obat anti parasite, sampo, pewangi, pasir mandi
Peralatan
1.
Kandang Hamster
Kandang akuarium, Kandang kawat, Besi, Wadah
plastic
2.
Alas kandang
Sekam, serbuk kayu.
Keuntungan menggunakan serbuk kayu antara lain:
- Berfungsi
sebagai alas kandang agar hamster bisa lebih nyaman dan empuk.
- Sebagai
penghangat bagi hamster terutama di saat udara sedang dingin.
- Sebagai
bahan untuk membuat sarang.
- Sebagai
penyerap kelembaban dan sangat berguna untuk menyerap air seni.
- Sebagai
tempat menaruh bayi hamster.
3.
Tempat Pakan dan Minum
Tempat minum, tempat makan
4.
Mainan
5.
Alat kebersihan
Rolling hamster, hamster bath, pasir wangi
Tahapan Memelihara Hamster
a. Memilih Hamster
- Kesehatan
hamster
- Tingkat
agresifitas hamster
b. Proses Adaptasi Hamster di Lingkungan Baru
c. Pemeliharaan Hamster dengan Pemberian Pakan dan
Minum
Perawatan Kandang Hamster
- Tempatkan
hamster di dalam bola hamster atau di area bermainnya.
- Gunakan
sabun pencuci khusus kandang hewan.
- Bilas
kandang setelah dibersihkan dan pastikan kandang benar-benar kering (air
telah menguap) dan tidak ada sisa larutan pencuci yang menempel pada
bagian-bagian kandang. Hamster memiliki indra penciuman yang sensitif dan
dapat terganggu dengan adanya bau sabun.
- Gantilah
alas kandang yang lama dengan yang baru dengan sedikit mencampurkan serbuk
kayu yang lama di dalam kandang mereka yang sudah bersih.
Pemeriksaan Kesehatan
Pemeriksaan kesehatan hamster dapat dilakukan
ketika membersihkan kandang. Kesehatan hamster dapat dilihat dari keadaan jenis
kotorannya. Kotoran yang lembut menandakan hamster terkena diare.
Ketiadaan kotoran dalam kandang menandakan hamster
mengalami konstipasi/sembelit (penyakit penyumbatan usus).
Daftar Pustaka
Suci Paresti, Dewi Sri Handayani Nuswantari, Sukri,
IchdaChaerudin. 2017. Prakarya SMP/MTs Kelas VIII Semeter I. Jakarta : Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
No comments:
Post a Comment