Materi Prakarya Kelas IX Semester Ganjil.
BAB 2
Prinsip Kelistrikan dan Sistem Instalasi Listrik
Wawasan
Kelistrikan
1.
Pengertian
Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik. Ada dua jenis
muatan listrik, yaitu muatan listrik negatif dan positif. Aliran ini disebut
sebagai arah arus listrik konvensional.
Akan tetapi sebenarnya muatan listrik yang bergerak di dalam konduktor bukanlah muatan listrik positif, tetapi muatan listrik negatif (elektron) dan arah aliran elektron berlawanan dengan arah aliran muatan positif.
2. Jenis dan Manfaat
Arus listrik dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
- Listrik Arus Searah atau DC (Direct Current) adalah arus listrik yang arahnya
tetap.
- Listrik Arus Bolak-balik atau AC (Alternating Current) adalah arus yang besar dan arahnya selalu berubah-ubah.
Pembangkit listrik adalah suatu alat yang dapat membangkitkan dan memproduksi tegangan listrik dengan cara mengubah suatu energy tertentu menjadi energi listrik. Beberapa contoh jenis pembangkit tenaga listrik yaitu PLTA, PLTU, PLTG, PLTN, PLTS, dan lainnya.
Instalasi
Listrik Rumah Tangga
Instalasi listrik adalah suatu rangkaian yang
menghasilkan sebuah aliran listrik, bisa berupa sebuah lampu ataupun sebuah
sumber listrik.
1. Komponen
Instalasi Listrik
Berikut akan disajikan mengenai fungsi dan jenis
peralatan listrik secara umum:
a. Bargainser
b. Pengaman listrik
c. Sakelar
d. Stop kontak
e. Steker
f. Kabel
Adapun peralatan yang biasa digunakan untuk
intsalasi listrik adalah:
a. Test pen
b. Solder
c. Penggaris siku
d. Pahat
e. Gunting seng
f. Ketam
2. Pembuatan Produk Instalasi Listrik
Tahapan Pembuatan Papan Instalasi Listrik Menggunakan Sakelar
a). Perencanaan
Identifikasi kebutuhan
Papan instalasi listrik menggunakan sakelar bisa
dibuat dengan mengubah sebagian model papan instalasinya dan
juga penempatan dan jumlah lampu yang digunakan bisa
diubah sesuai selera masing-masing.
Perencanaan fisik
Pembuatan berdasarkan bahan dan alat yang tersedia di lingkungan kalian, dan dibuat dengan penuh tanggung jawab dengan memperhatikan prinsip kerja.
b). Persiapan
Ide/gagasan
Pembuatan papan instalasi listrik menggunakan
sakelar menggunakan kardus sebagai rangka bangunan. Peralatan listrik untuk
rangkaiannya. Kabel sebagai penyambung arus listrik.
Keselamatan kerja
Perhatikanlah:
- Hati-hati menggunakan peralatan.
- Perhatikan bagian-bagian instalasi listrik
yang akan dirangkai dengan baik karena kesalahan akan mempengaruhi hasil
rangkaian.
- Peralatan dan bahan.
Bahan:
- Lem
- Dos / kardus bekas Lampu lombok
- Stand lampu lombok
- Saklar on/off
- Kabel
- Isolasi
- Terminal sambungan kabel
- Colokan jantan
Alat :
- Obeng
- Pisau/cutter
- Gunting
Cara pembuatan :
- Siapkan dos/kardus bekas, potong hingga
membentuk persegi panjang 35 cm x 50 cm (sesuai ukuran dos yang dipakai) kemudian
buat sketsa rumah menggunakan isolasi untuk membagi ruangan, (bisa dibuat
sesuai keinginan masing-masing).
- Potong kabel sepanjang 15 cm yang akan
digunakan sebagai kabel pusat arus listrik (gunakan kabel serabut warna
merah putih).
- Pasang salah satu ujung kabel pada colokan
jantan.
- Siampkan lagi kabel serabut (warna merah
putih), kemudian potong dengan panjang 4 cm sebanyak 3 potong dan pisah
kabel merah dengan kabel putih menggunakan pisau atau cutter.
- Siapkan terminal sambungan kabel yang akan digunakan
untuk membagi arus listrik kemudian potong hingga yang tersisa hanya 8
lubang.
- Ambil salah satu potongan kabel merah dan
gabung dengan kabel merah pusat arus listrik, kemudian masukkan ke dalam
lubang no.1 pada terminal pembagi dan kencangkan bautnya.
- Ambil salah satu potongan kabel putih dan
gabung dengan kabel putih pusat arus listrik, kemudian masukkan kedalam
lubang no.2 pada terminal pembagi dan kencangkan bautnya.
- Ambil kembali satu kabel merah 4 cm dan
gabung dengan ujung kabel merah yang pertama kemudian masukkan ke lubang
no.3 pada terminal pembagi dan kencangkan bautnya.
- Ambil kembali satu kabel putih 4 cm dan
gabung dengan ujung kabel putih yang pertama kemudian masukkan ke lubang
no.4 pada terminal pembagi dan kencangkan bautnya.
- Gabung lagi kabel merah 4 cm yang terakhir
dan gabung dengan ujung kabel merah yang kedua kemudian masukkan ke
lubang no.5 dan kencangkan bautnya.
- Gabung lagi kabel putih 4 cm yang terakhir
dan gabung dengan ujung kabel putih yang kedua kemudian masukkan ke
lubang no.6 dan kencangkan bautnya.
- Pasang ujung kabel merah di terminal pembagi
pada lubang no.7 dan kencangkan bautnya.
- Pasang ujung kabel putih di terminal pembagi
pada lubang no.8.
- Untuk membuat stand sakelar on/off, siapkan
kardus/dos bekas kemudian potong dengan ukuran 2 cm × 3 cm dan 3 cm × 4
cm masing-masing sebanyak 2 buah dan lubangi sesuai ukuran sakelar
on/off.
- Oleskan lem pada kedua potongan kardus/dos
ukuran 2 cm × 3 cm dan tempel hingga menjadi satu.
- Pasang sakelar pada lubang potongan
kardus/dos ukuran 2 cm × 3 cm yang sudah disatukan kemudian oleskan lem
pada bagian bawah kemudian pasang potongan kardus/dos 3 cm × 4 cm.
- Untuk potongan kardus/dos ukuran 3 cm x 4 cm
yang kedua, buat ruang untuk kabel.
- Oleskan lem pada potongan kardus tersebut,
tempelkan pada potongan kardus yang di sakelar.
- Untuk sakelar ke-2, ke-3 dan ke-4, ulangi
langkah 14 sampai 19.
- Siapkan sakelar, atur posisi sakelar
dengan terminal dan posisi sakelar dengan stand lampu, kemudian potong
kabel sesuai jarak antara terminal pembagi arus dengan posisi lampu
(sakelar pertama untuk ruang dapur).
- Potong kabel biru sesuai jarak sakelar dengan
terminal pembagi arus dan pisah dari kabel putih kemudian pasang kabel
biru pada sakelar. (lihat gambar dibawah).
- Pasang ujung kabel biru yang terpisah ke
sakelar dan ujung yang lainnya ke terminal pembagi arus kencangkan
bautnya (lubang no.1).
- Pasang ujung kabel putih ke terminal
pembagi arus dan kencangkan bautnya (lubang no.2).
- Masukkan ujung kabel yang dari terminal dan
sakelar ke lubang kardus/dos yang sudah disiapkan (lubang di bawah
sakelar), kemudian munculkan kembali kepermukaan kardus/dos di lubang
posisi stand lampu.
- Siapkan stand lampu
lombok dan terminal sambungan kabel, kemudian pasang kabel stand lampu pada terminal sambungan kabel
dan kencangkan bautnya.
- Pasang ujung kabel yang dari sakelar ke
terminal sambungan kabel.
- Untuk sakelar ke-2, ke-3 dan ke-4,
ulangi langkah 20 sampai 26.
- Pasang lampu lombok untuk
masing-masing stand lampu.
- Nyalakan lampu dengan cara tekan
sakelar on/off.
- Sakelar 1 untuk lampu 1 (ruang dapur). Sakelar 2 untuk lampu 2 (kamar). Sakelar 3 untuk lampu 3 (ruang tamu). Sakelar 4 untuk lampu 4 (teras).
Daftar Pustaka
Suci Paresti, Dewi Sri Handayani Nuswantari, Sukri
Faroki, Yenti Rokhmulyenti dan Sri Sarmini. 2018. Prakarya SMP/MTs Kelas IX
Semeter I. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
No comments:
Post a Comment